Rabu, 18 Februari 2015

Tentang STRAIGHT....



Hai Sobat Pembaca semua….
Selamat datang di dunia mimpi Ivy Lee.
Ini adalah cerita pertama yang ku upload langsung pada pembaca semua. Aku berharap kalian dapat menikmatinya. Tapi sebelumnya, yuk….kilas balik dulu, kenapa sih, cerita Straight ini bisa ada? Bukan dari hasil khayalan loh…apalagi di tempat-tempat yang wingit ala jejak paranormal Ki Prana atau acaranya Mr. Tukul…he he he…
Jadi sobat semua,
Straight ini sesungguhnya adalah mimpiku…bukan mimpi dalam tanda petik, tapi benar-benar mimpi saat aku tidur. Tadinya aku tidak mempedulikan mimpiku itu saat pertama kali ia datang. Aku hanya melihat seorang cowok berwajah cemerlang tengah mengayuh sepeda sambil membawa notebooknya, menawarkan notebooknya pada teman kuliahnya demi mendapatkan uang untuk modal membuka tokonya yang telah hancur. Lalu, cerita mengalir begitu saja.
Tetapi…akhirnya, aku menjadi kepikiran juga dengan mimpi itu karena aku tidak bisa melupakannya. Aku terus dan terus teringat dengan mimpi itu. Padahal biasanya, setiap kali aku bangun, mimpiku itu akan hilang di pagi hari (asal tahu saja, dari seratus malam, belum tentu satu kali aku tidur tanpa mimpi. Karena itu, almarhum ayahku menyebutku “Si Ratu Mimpi”. Makanya, saat aku bisa tidur tanpa mimpi, itu terasa sangat nikmat sekali buatku. Seperti makan bakso urat panas-panas ditemani es Teler yang lezat…waaah yummy..^^ ). Lebih dari itu, mimpi itu terjadi dan terjadi lagi tetapi berkelanjutan. Sehingga aku tahu kelanjutan dari mimpi yang sebelumnya. Ada sekitar 7 kali mimpi untuk cerita Straight ini sobat. Itu sudah dari awal sampai akhir. Tapi, saat aku menerjemahkannya dalam kalimat…waaaaah…ternyata banyak banget.
Terus…tadinya aku tidak berniat untuk menulisnya. Sampai kemudian, aku sering pusing karena mimpi itu tidak bisa hilang dari kepalaku. Jadi kupikir, akan lebih baik jika aku menulisnya dan menguploadnya agar dibaca oleh siapa saja. Entah bagus atau tidak, aku juga tidak tahu. Karena aku juga bukan seorang penulis professional ^^ hi hi hi….
Dalam mimpiku, si pemuda yang tengah berjuang untuk menyelamatkan keluarganya itu berwajah seperti Sunshine aka Lee Minho. Mungkin karena aku termasuk fansnya, makanya dalam mimpi itupun, wajah si tokoh cerita adalah wajah Sunshine. Kemudian, untuk tokoh-tokoh yang lain, aku mencarinya sendiri berdasarkan kemiripan wajah dengan orang-orang yang kulihat dalam mimpiku. Untuk Jackie Chan Ahjussi…aku memilihnya karena ia adalah actor favorite almarhum ayahku. Betapa ayahku sangat menyukainya sehingga, memasukkan Jackie Chan ahjussi membuatku merasa tenang, seolah ayahku selalu ada di sisiku setiap aku menuliskan cerita ini.
Aku menulis cerita ini dalam bahasa Indonesia karena bahasa Inggrisku sangat buruk. Asbun banget, asal orang yang kuajak bicara ngerti apa yang kumaksud. Tapi kan…bahasa Inggris yang asbun gakbisa buat nulis cerita…ya kan? Nanti malah belepotan deh jalan ceritanya….
So…buat teman-teman yang dari luar Indonesia, maaf ya? Dan semoga ada dari kalian yang mengerti bahasa Indonesia lalu menterjemahkannya^^
Selain dari itu, ada banyak sekali kekurangan dari cerita ini, seperti misalnya tentang perbedaan waktu antara satu negara dengan negara lain. Dalam mimpiku, itu perbedaan waktu antara Seoul Korea Selatan dengan Hawai….terus, tentang nama-nama Korea. Dalam mimpi, aku hanya lihat nama panggilannya saja. Tapi gak ada nama lengkap. Pas mau kutulis, ya ampuuuun…susah banget untuk membuat nama Korea yang lengkap. Jadi….maaf sekali ya? Kuharap kalian memakluminya. Ya…namanya juga mimpi…pasti banyak kurang-kurangnya….^^
Begitulah sobat semua, awal mula cerita ini dapat terjadi….
Akhir kata…selamat datang di alam mimpiku…dan selamat membaca. Semoga kalian suka….^^
With Love…
Ivy Lee



Tidak ada komentar:

Posting Komentar